sejarah indonesia
nama: Nazla Syifa Husna
11 IPS 1
A. IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Kisah Pancasila
Jenis buku : Non Fiksi
Disusun oleh : Panitia Peringatan Hari
Lahir Pancasila
Jumlah Halaman : 97 Halaman
Tahun Terbit : 2017
B. SINOPSIS
Buku ini tersusun dari 5 bab yang membahas tentang kisah Pancasila beserta 5 lampiran. Garuda Pancasila adalah lambang negara kita dari tahun 1950. Pada tahun 1945 para pendiri bangsa telah menetapkan Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila merupakan landasan tempat kita berpijak dalam segala hal yang berhubungan dengan hidup bernegara. Setiap warga negara tentu merdeka untuk mengutarakan pikiran dan pendapatnya sendiri. Akan tetapi, kalau sudah menyangkut persoalan negara dan hidup bersama sebagai anggota dari negara, maka kita wajib berpedoman pada Pancasila. Semua aturan perundang-undngan dan kebijakan pemerintah harus bisa dirunut asal-muasalnya dalam Pancasila. Hal itulah yang dimaksud bahwa pancasila sebagai dasar negara. Pancasila sudah berlaku dalam praktik sehari-hari masyarakat Indonesia sebelum tahun 1945. Dalam buku ini juga di jelaskan bagaimana Soekarno dalam mencetuskan Pancasila. Soekarno tidak mengarang bebas waktu dalam mencetuskan Pancasila pada siding BPUPKI.
C. KELEBIHAN
Uraian nya detail dan lengkap, di buku ini juga banyak informasi penting. Di buku ini juga diberikan gambar sehingga kita dapat mengetahui informasinya lebih jelas dan detail. Kata-kata yang di pakai di buku ini juga lebih sederhana walaupun ada beberapa kata yang mungkin tidak bisa dimengerti.
D. KEKURANGAN
Buku ini seperti penuh dengan tulisan, seharusnya gambar dengan tulisan lebih seimbang agar kita tidak bosan ketika membaca buku ini. Kekurangan lainnya itu ada di kerapihan font dan editingnya. Tidak ada hal menarik yang membuat buku ini menonjol. Dengan ketidakrapihan buku ini menjadikan buku ini seperti buku yang biasa saja. Selain itu masih ada beberapa kata yang sulit dimengerti dalam buku ini, masih ada kata-kata tinggi yang mungkin bagi sebagian orang tidak memahaminya. Halaman dari buku ini juga terlalu banyak, jadi sebelum kita membacanya pasti kita sudah malas duluan.
Comments
Post a Comment